Pernahkah anda mendengar tentang Metalhead? Ya, Metalhead adalah sebutan untuk seseorang yang menyukai musik metal. Bagi para metalhead mungkin kalian sering mendengar bahwa mendengarkan musik metal atau mendengarkan musik keras dapat mengganggu pendengaran.
Lalu,
mungkin timbul lah dalam benak anda apakah mendengarkan musik keras dapat
mengganggu pendengaran atau merusak telinga tersebut adalah benar? Sebagian ahli telinga akan menjawabnya
‘tidak.’
Lalu apa
alasan mereka menjawab tidak? Dijelaskan oleh Profesor Gary Housley dari
Universitas NSW. Ia mengatakan bahwa telinga manusia telah diciptakan dengan
kekuatan mampu menahan suara keras hingga ledakan sonic.
Setiap telinga
manusia memproduksi hormon yang dipersiapkan untuk menerima datangnya suara
kencang, salah satunya pada musik. Itu juga berlaku untuk melindungi telinga
dari suara yang datangnya secara tiba-tiba.
Pernyataan Profesor
Gary Housley tersebut disetujui oleh Peter Throne yang merupakan seorang professor
dari Universitas Auckland. Ia juga mengatakan "Hal ini menunjukkan
bahwa telinga kita alami beradaptasi dengan lingkungan mereka, sedikit seperti
pupil pada mata yang melebarkan atau menyempitkan dengan cahaya, tapi akan
terbiasa seiring waktu.”
Jadi, para
metalhead jangan terlalu hawatir soal mitos bahaya mendengarkan musik keras
bagi telinga. Yang terpenting adalah bagaimana cara anda merawat telinga agar kesehatan
telinga dapat terjaga.